Sebagai seorang Muslim, kesempatan untuk berziarah ke Madinah merupakan kenikmatan yang besar karena kota ini penuh dengan keutamaan (Baca : Keutaman kota Madinah). Ketika seseorang sudah diberi kemudahan untuk sampai ke Madinah, ada beberapa tempat yang disyariatkan untuk dikunjungi, yakni dua masjid dan tiga makam.
Masjid yang pertama adalah Masjid
Nabawi, yang menjadi tujuan utama bagi setiap ziarah ke Madinah. Rasulullah SAW
bersabda bahwa tidak ada perjalanan yang bernilai ibadah kecuali menuju tiga
masjid:
ﻻ ﺗُﺸَﺪُّ ﺍﻟﺮِّﺣﺎﻝُ ﺇﻻ ﺇﻟﻰ ﺛﻼﺛﺔِ
ﻣﺴﺎﺟﺪَ : ﺍﻟﻤﺴﺠﺪِ ﺍﻟﺤَﺮﺍﻡِ، ﻭﻣﺴﺠﺪِ ﺍﻟﺮﺳﻮﻝِ ﺻﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠَّﻢ، ﻭﻣﺴﺠﺪِ ﺍﻷﻗﺼﻰ
Masjidil Haram,
Masjid Nabawi, dan Masjid Al-Aqsha (HR. Bukhari dan Muslim).
صَلاَةٌ فِى مَسْجِدِى أَفْضَلُ مِنْ
أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلاَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ وَصَلاَةٌ فِى
الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَفْضَلُ مِنْ مِائَةِ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ
Shalat di Masjid Nabawi memiliki keutamaan luar biasa,
bahkan shalat sekali di sana lebih utama dari seribu kali shalat di masjid
lain, kecuali Masjidil Haram (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).
Selain Masjid Nabawi, terdapat
tiga kuburan yang juga penting untuk diziarahi, yaitu:
- Kuburan Rasulullah SAW beserta dua sahabatnya, Abu Bakar dan Umar RA.
- Pemakaman Baqi
- Pemakaman Syuhada Uhud
Shalat di Masjidil Haram juga memiliki keutamaan yang sangat besar, bahkan
lebih utama seratus ribu kali shalat di masjid lain. Dengan kesempatan ini,
seorang Muslim bisa meraih pahala yang sangat besar selama berada di Mekkah dan
Madinah, yang akan berguna kelak di akhirat, seperti yang disebutkan dalam
Al-Qur'an bahwa amal kebaikan akan ditimbang pada hari kiamat (Al-Mu'minun
102-103).
Di Masjid Nabawi, ada juga tempat yang disebut Raudhah, yang Rasulullah SAW
gambarkan sebagai "taman dari taman-taman surga" (HR. Al-Bukhari dan
Muslim). Shalat di tempat ini sangat dianjurkan, namun harus tetap menjaga adab
dan tidak memudaratkan diri sendiri atau orang lain.
Selain itu, belajar agama di Masjid Nabawi juga sangat bernilai, bahkan
seperti jihad di jalan Allah (HR. Ibnu Majah). Oleh karena itu, manfaatkan
kesempatan berziarah ini untuk menuntut ilmu dan memperbanyak ibadah, serta
mengikuti majelis-majelis ilmu yang disediakan di sana.
Dengan semua keutamaan ini, tidak ada alasan untuk tidak menjaga ibadah dan
berusaha memperoleh pahala sebanyak mungkin selama berada di kota Madinah dan
Masjid Nabawi.