Hukum dan Adab
Safar dalam Islam: Panduan Lengkap bagi Jamaah Umrah dan Haji
Safar atau
perjalanan dalam Islam memiliki banyak hukum dan adab yang perlu diketahui oleh
setiap Muslim. Dengan memahami ilmu ini, kita dapat menjalankan perjalanan
dengan lebih baik dan penuh berkah. Artikel ini akan mengulas secara ringkas
namun padat tentang hukum-hukum safar yang penting untuk diketahui, terutama
bagi jamaah umrah dan haji.
1. Mempelajari
Ilmu Safar
Sebelum melakukan perjalanan, seorang Muslim
dianjurkan untuk mempelajari hukum dan adab yang berkaitan dengan safar. Ini
adalah bagian dari persiapan agar perjalanan menjadi lebih lancar dan sesuai
dengan tuntunan syariat.
2. Bekal
Utama: Ketakwaan kepada Allah ﷻ
Bekal terbaik dalam perjalanan bukan hanya materi,
tetapi juga ketakwaan kepada Allah ﷻ.
Dalam safar, seseorang akan jauh dari rumah dan komunitasnya, sehingga godaan
bisa lebih besar. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga ketakwaan di
mana pun berada.
اِتَّقِ اللّٰهَ حَيْثُمَا كُنْتَ
"Hendaklah
engkau bertakwa kepada Allah di mana pun engkau berada."
Baik di tanah
air, dalam pesawat, atau di tempat tujuan, seorang Muslim harus senantiasa
menjaga ketakwaannya.
3. Berdoa Saat
Keluar Rumah
a. Doa
Safar
Ketika hendak bepergian, dianjurkan untuk membaca
doa safar berikut:
اللَّهُ أَكْبَرُ
(3x)
سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا
هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي
سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللَّهُمَّ
هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللَّهُمَّ أَنْتَ
الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اللَّهُمَّ إِنِّي
أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ
الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ.
(HR. Muslim)
b. Doa Kembali dari Safar
Saat kembali dari perjalanan, tambahkan doa
berikut:
آيِبُونَ تَائِبُونَ عَابِدُونَ
لِرَبِّنَا حَامِدُونَ
“Kami kembali dalam keadaan bertaubat kepada
Allah, tetap beribadah kepada-Nya, dan selalu memuji Rabb kami.”
c. Doa untuk Orang yang Ditinggalkan
Ketika meninggalkan keluarga, bacakan doa berikut:
أَسْتَوْدِعُكَ اللَّهَ الَّذِي لَا
تَضِيعُ وَدَائِعُهُ
"Aku titipkan dirimu kepada Allah yang tidak
akan sia-sia titipannya."
4. Memilih
Teman Perjalanan yang Saleh
Perjalanan menjadi lebih berkah jika dilakukan bersama teman-teman yang
baik dan memiliki tujuan yang sama, seperti mendekatkan diri kepada Allah ﷻ.
5. Mengangkat
Amir dalam Safar
Dalam perjalanan berkelompok, hendaknya menunjuk satu orang sebagai
pemimpin atau Amir Al-Safar.
إِذَا خَرَجَ ثَلاَثَةٌ فِى سَفَرٍ
فَلْيُؤَمِّرُوا أَحَدَهُمْ
"Jika
tiga orang bepergian bersama, hendaklah mereka mengangkat salah satu di antara
mereka sebagai pemimpin." (HR. Abu Dawud)
Dengan adanya
pemimpin safar, segala keputusan bisa diambil dengan lebih terarah dan maslahat
bagi seluruh rombongan.
6. Membaca Doa
Perlindungan saat Memasuki Tempat Baru
Ketika memasuki tempat baru, seperti hotel atau kota yang belum pernah
dikunjungi, disunnahkan membaca doa perlindungan:
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ
التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
"Aku
berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan
makhluk-Nya." (HR.
Muslim)
Selain itu,
ketika memasuki kota baru, bacalah doa berikut:
اللهم اني اسألك خير هذه البلده وخير
اهلها وخير ما فيها
واعوذبك من شر هذه البلده وشر اهلها
وشر مافيها
"Ya
Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan kota ini, kebaikan penduduknya, dan
kebaikan yang ada di dalamnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan kota
ini, kejelekan penduduknya, dan kejelekan yang ada di dalamnya."
7. Segera Kembali Setelah Urusan Selesai
Nabi ﷺ
bersabda:
السَّفَرُ قِطْعَةٌ مِنَ الْعَذَابِ
"Safar
itu adalah sebagian dari azab." (HR. Bukhari & Muslim)
Perjalanan yang
panjang dapat menyebabkan kelelahan dan ketidaknyamanan. Oleh karena itu,
setelah selesai menunaikan tujuan perjalanan, hendaknya segera kembali ke
rumah.
8. Safar
Adalah Waktu Mustajab untuk Berdoa
Safar termasuk salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa. Oleh
karena itu, manfaatkan perjalanan untuk memohon kebaikan dunia dan akhirat
kepada Allah ﷻ.
Dengan memahami dan mengamalkan hukum-hukum serta adab safar
ini, insyaAllah perjalanan kita akan lebih berkah dan mendapatkan perlindungan
serta kemudahan dari Allah ﷻ.
Semoga bermanfaat bagi semua jamaah umrah dan haji. Aamiin.