menu melayang

Sabtu, 15 Maret 2025

Hukum dan Adab Safar dalam Islam: Panduan Lengkap bagi Jamaah Umrah dan Haji bag. 1

 

Hukum dan Adab Safar dalam Islam: Panduan Lengkap bagi Jamaah Umrah dan Haji




Safar atau perjalanan dalam Islam memiliki banyak hukum dan adab yang perlu diketahui oleh setiap Muslim. Dengan memahami ilmu ini, kita dapat menjalankan perjalanan dengan lebih baik dan penuh berkah. Artikel ini akan mengulas secara ringkas namun padat tentang hukum-hukum safar yang penting untuk diketahui, terutama bagi jamaah umrah dan haji.

1. Mempelajari Ilmu Safar

Sebelum melakukan perjalanan, seorang Muslim dianjurkan untuk mempelajari hukum dan adab yang berkaitan dengan safar. Ini adalah bagian dari persiapan agar perjalanan menjadi lebih lancar dan sesuai dengan tuntunan syariat.

2. Bekal Utama: Ketakwaan kepada Allah

Bekal terbaik dalam perjalanan bukan hanya materi, tetapi juga ketakwaan kepada Allah . Dalam safar, seseorang akan jauh dari rumah dan komunitasnya, sehingga godaan bisa lebih besar. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga ketakwaan di mana pun berada.

اِتَّقِ اللّٰهَ حَيْثُمَا كُنْتَ

"Hendaklah engkau bertakwa kepada Allah di mana pun engkau berada."

Baik di tanah air, dalam pesawat, atau di tempat tujuan, seorang Muslim harus senantiasa menjaga ketakwaannya.

3. Berdoa Saat Keluar Rumah

 a. Doa Safar

Ketika hendak bepergian, dianjurkan untuk membaca doa safar berikut:

اللَّهُ أَكْبَرُ (3x)

سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ.

(HR. Muslim)

b. Doa Kembali dari Safar

Saat kembali dari perjalanan, tambahkan doa berikut:

آيِبُونَ تَائِبُونَ عَابِدُونَ لِرَبِّنَا حَامِدُونَ

“Kami kembali dalam keadaan bertaubat kepada Allah, tetap beribadah kepada-Nya, dan selalu memuji Rabb kami.”

c. Doa untuk Orang yang Ditinggalkan

Ketika meninggalkan keluarga, bacakan doa berikut:

أَسْتَوْدِعُكَ اللَّهَ الَّذِي لَا تَضِيعُ وَدَائِعُهُ

"Aku titipkan dirimu kepada Allah yang tidak akan sia-sia titipannya."

4. Memilih Teman Perjalanan yang Saleh

Perjalanan menjadi lebih berkah jika dilakukan bersama teman-teman yang baik dan memiliki tujuan yang sama, seperti mendekatkan diri kepada Allah .

5. Mengangkat Amir dalam Safar

Dalam perjalanan berkelompok, hendaknya menunjuk satu orang sebagai pemimpin atau Amir Al-Safar.

إِذَا خَرَجَ ثَلاَثَةٌ فِى سَفَرٍ فَلْيُؤَمِّرُوا أَحَدَهُمْ

"Jika tiga orang bepergian bersama, hendaklah mereka mengangkat salah satu di antara mereka sebagai pemimpin." (HR. Abu Dawud)

Dengan adanya pemimpin safar, segala keputusan bisa diambil dengan lebih terarah dan maslahat bagi seluruh rombongan.

6. Membaca Doa Perlindungan saat Memasuki Tempat Baru

Ketika memasuki tempat baru, seperti hotel atau kota yang belum pernah dikunjungi, disunnahkan membaca doa perlindungan:

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

"Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk-Nya." (HR. Muslim)

Selain itu, ketika memasuki kota baru, bacalah doa berikut:

اللهم اني اسألك خير هذه البلده وخير اهلها وخير ما فيها

واعوذبك من شر هذه البلده وشر اهلها وشر مافيها

"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan kota ini, kebaikan penduduknya, dan kebaikan yang ada di dalamnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan kota ini, kejelekan penduduknya, dan kejelekan yang ada di dalamnya."

7. Segera Kembali Setelah Urusan Selesai

Nabi bersabda:

السَّفَرُ قِطْعَةٌ مِنَ الْعَذَابِ

"Safar itu adalah sebagian dari azab." (HR. Bukhari & Muslim)

Perjalanan yang panjang dapat menyebabkan kelelahan dan ketidaknyamanan. Oleh karena itu, setelah selesai menunaikan tujuan perjalanan, hendaknya segera kembali ke rumah.

8. Safar Adalah Waktu Mustajab untuk Berdoa

Safar termasuk salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa. Oleh karena itu, manfaatkan perjalanan untuk memohon kebaikan dunia dan akhirat kepada Allah .


Dengan memahami dan mengamalkan hukum-hukum serta adab safar ini, insyaAllah perjalanan kita akan lebih berkah dan mendapatkan perlindungan serta kemudahan dari Allah . Semoga bermanfaat bagi semua jamaah umrah dan haji. Aamiin.

Blog Post

Related Post

Back to Top

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Artikel

Label